Luluk Remaja yang Usus besarnya ada diluar,

Siapa yang tak menangis...

Saat kami berusaha agar luluk mendapatkan bantuan dr pemerintahan..

luluk yuana eka saputra pemuda asal jawa timur ini harus menderita selama 4 tahun dengan kondisi usus besar di luar ..
luluk yg harus banting tulang dengan mengamen dr bis ke bis lain....
bekal yg dia bawa bukan makanan apa uang.. tp plastik dan solasi untuk membungkus usus nya jika dia mulai mengamen.. beberpa jam sekali dia akan menggantinya jika di rasa plastikanya sudah kotor..

di depan mataku.. salah satu teman ingin mengajak nya dia foto.. dengan wajah malu2 dia minta ijin untuk mengganti plastiknya karena kotor..
temanku pun mempersilahkan..
saat membuka tas.. dia mengambil plastik dan solasi segera dia membuungkus nya..

saya pun bertanya apa gk takut kesenggol orang.. dia menjawab saya harus pakai dobel beberapa kaos dan celana pendek.. dan ususnya di masuk an di dalam nya..agar jika kesenggol dia tidak merasa kesakitan..

seketika juga saya meneteskan air mata membayangkan bagaimana dia bisa melalui hari2 nya dengan kondisi yg seperti itu..

Kini luluk berharap aparat pemerintah setempat segera memberi kabar baik..
dengan semangatnya dia masih tetap mengamen untuk mencari biaya agar dia bisa menutupi kebutuhan sehari hari di rumah sakit jika kelak dia mendapatkan respon yg positif dr pihak rumah sakit dr soetomo surabaya..

Ingin berbagi dengan luluk hubungi 082245715151

Alhamdulillah hasil dari pertemuan dengan para petinggi di jawa timur kebetulan hadir juga Ibu mensos

Saat mengetahui kasus luluk asal bojonegoro para tamu yg hadir berteriak agar luluk maju ke depan dan menujukan usus yg ada di perutnya karena 4 tahun terlantar dan tidak segera mendapatkan penangan dr dokter..

Mereka terkejut dan merasa kasihan karena nasip yg di alamai remaja ini..

Dan seketika pak kepala dinas kota jawa timur pun menyuruh salah satu bawahanya agar luluk mendapatkan penangan yg baik dan segera mendapatkan perawatam di rumah sakit.

Terima kasih kawan atas doanya ...kita tunggu kabar baik selanjutnya

(25 Desember 2014)