Usia kandungan Yuni Yuanita sebenarnya masih 31 minggu sehingga mestinya belum waktunya melahirkan.
Namun karena sudah merasakan tanda-tanda hendak melahirkan, Hermawan membawa istrinya ke RSUD dr Iskak, Senin (19/1/2015), sekitar pukul 23.40 WIB.
Proses kelahiran pertama dimulai Selasa (20/1/2015), pukul 00.40 WIB. Bayi pertama lahir dengan panjang 40 Cm dan berat 1,09 Kg. Selanjutnya bayi kedua panjang 30 Cm berat 920 Gram, bayi ketiga panjang 30 Cm berat 1,03 Kg dan bayi keempat panjang 40 Cm berat 860 Gram..
Dan yang membuat Hermawan bingung sa'at ini adalah mengenai BPJS.
4 BAYI KEMBAR TAK BERDOSA INI,,SUDAH DIHARUSKAN MENANGGUNG ASURANSI BPJS,...!!!!.
MESKI IBUNYA MEMPUNYAI ASURANSI BPJS..!!!!! YANG PEMBIAYAANNYA DIJAMIN BPJS.....!!!!
NAMUN KEEMPAT BAYI KEMBAR ITU TIDAK DIJAMIN DALAM ASURANSI BPJS...!!!!!
SEHINGGA BAYI TERSEBUT MASIH BERSTATUS PASIEN UMUM...DAN ORANG-TUANYA HARUS MENDAFTARKAN DALAM KEPESERTAAN BPJS,,,!!!!.ITUPUN JIKA KARTUNYA BPJS SUDAH TERCETAK,,.. HARUS MENUNGGU MASA AKTIF DULU YANG MEMPUNYAI TENGGANG WAKTU 7 HARI BAGAIMANA KALAU WARGA BOYOLANGU INI TIDAK MAMPU MEMBAYARI PEMBIAYAAN KEEMPAT ANAK KEMBARNYA DI RSUD DR.ISKAK TULUNGAGUNG..
APA HARUS MENGHUTANG,,,LALU PEMBAYARANNYA DICICIL DENGAN BERTANDA-TANGAN DIATAS KERTAS BERMATEREI,,..!!!???, Jujur kami sering sekali merasa geram dengan program BPJS ini. Program BPJS memang bagus namun beberapa dari masyarakat Indonesia ada yang benar-benar merasa terbebani dengan program yang per 1 november ini diperbarui lagi.
Berikut kutipan keluh kesah Hermawan "untuk bayar listrik dan air saja susah setiap bulan nya.. bagaima mungkin anak2 saya masih bayi dan keluarga kami lainya harus mengurus BPJS ... hampir 200 ribu setiap bulan nya..
dapat uang dr mana saya mbk ujar bapak hermawan ini.."
